Kesimpulan
1. Kinerja keuangan Perum Pegadaian Cabang Purwokerto pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 memiliki rata-rata kondisi yang sehat dengan kategori A. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata penilaian kinerja keuangan diperoleh nilai sebesar 50,6. Nilai tersebut lebih besar dari batas minimal perusahaan sehat sebesar 45,5 sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa tingkat kesehatan finansial Perum Pegadaian Cabang Purwokerto selama periode penelitian telah memenuhi klasifikasi sehat diterima.
2. Pencapaian rentabilitas ekonomis dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 cenderung mengalami penurunan, hal ini ditunjukan dari hasil analisis trend yang diperoleh berkoefisien negatife, yaitu sebesar –3,60323 sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa perkembangan usaha Perum Pegadaian Cabang Purwokerto selama periode penelitian mengalami peningkatan ditolak.
IMPLIKASI
1. Untuk mempertahankan pencapaian kinerja keuangan perusahaan perlu memperbaiki indikator kinerja keuangan yang nilainya belum maksimal, yaitu pada Cash Ratio, Current Ratio, Collection Period, Perputaran Total Assets dan rasio total modal sendiri terhadap total assets. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan aktiva lancar melalui peningkatan perputaran kas dan bank, meningkatkan jumlah penyaluran pinjaman serta menjaga pembayaran angsuran pinjaman agar tidak terjadi kemacetan dalam pembayan angsuran.
2. Perum Pegadaian Cabang Purwokerto hendaknya berusaha untuk meningkatkan rentabilitas ekonomisnya. Dengan semakin tinggi rentabilitas ekonomisnya maka perusahaan tersebut akan semakin efisien. Peningkatan rentabilitas ekonomis dilakukan dengan cara meningkatkan pendapatan perusahaan dan dapat menggunakan biaya operasional secara efisien.
Karna panjangnya pokok bahasan diatas maka kami persilahkan para sahabat mempelajari lebih mendetail lagi dengan cara mendownloadnya disini
Wise Word
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda