Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat dibuat kesimpilan sebagai berikut :
1. Variabel-variabel Budaya kaizen yang terdiri dari Pendidikan dan latihan (X1), Hubungan Kerja (X2), Tempat Kerja, (X3)Penyelia (X4) dan kedisiplinan kerja (X5) secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap kinerja (Y) karyawan pada koperasi “SAE” Pujon pada taraf nyata α = 0.05. sehingga menolak Ho dan menerima Ha
Hal ini juga membuktikan bahwa budaya kaizen dapat dikatakan berkembang secara baik di Koperasi “SAE” Pujon dan membuktikan bahwa pada obyek penelitian terdapat perbaikan proses secara terus menerus dan berkelanjutan
2. Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai thitung untuk variabel Penyelia (X4) sebesar 6.676 dengan taraf signifikan 0.003 dapat dikatakan memiliki nilai t hitung tertinggi dengan taraf signifikan terkecil, sehingga hipotesis ketiga dapat dibuktikan pada taraf nyata α = 0.05
3. Dari uji t juga dapat diketahui bahwa variabel penyelia mempunyai pengaruh dominan karena mempunyai t hitung yang paling besar dengan tingkat signifikan terendah
Dalam hal ini kepala bagian personalia Koperasi “SAE” Pujon mengatakan bahwa unit atau departemen dengan jumlah karyawan terbesar adalah bagian produksi karena sebagian besar dari karyawan tersebut berpendidikan tidak terlalu tinggi maka peran dari penyelia sangat dibutuhkan
4. Dari analisis diperoleh nilai R adjust square (R2) sebesar 0.767 hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama memberikan konstribusi atau sumbangan terhadap perubahan variabel terikat Y sebesar 76.7% dan sisanya sebesar 23.3% dipengaruhi oleh variabel lain dalam lingkup permasalahan SDM misalnya : kepemimpinan, karakteristik individu maupun pekerjaan, motivasi, kepuasan kerja, dan lain sebagainya, yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini
Wise Word
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda